13 March 2013

Kurs Euro Kembali Melemah


Kurs Euro akhirnya melemah  versus Dollar AS seiring solidnya data penjualan ritelmendorong optimisme tentang ekonomi AS. Laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan ritel bulan Februari melonjak 1,1%, yang merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak September silam.
Disisi lain Euro juga tertekan oleh hasil lelang obligasi Italia yang lebih lemah dari lelang sebelumnya, sehingga mendorong yield beranjak lebih tinggi di tengah ketidakpastian politik negara.

' Faktanya bahwa pemerintah Italia harus membayar sedikit lebih tinggi dibandingkan pada lelang sebelumnya, dan itu mengecewakan. Keraguan atas hutang Italia telah mendorong imbal hasil yang lebih tinggi, dan itu turut membebani Euro juga ', kata Neil Jones, kepala penjualan hedge fund forex pada Mizuho Corporate Bank.

Sementara Menteri keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble, mengatakan bahwa Cyprus tidak memiliki masalah likuiditas yang parah.

' Bahkan pemerintah Cyprus sendiri telah mengutarakan tidak ada masalah likuiditas dalam beberapa bulan mendatang. Namun, Cyprus memang memiliki ukuran perbankan yang terlalu besar jika dibandingkan dengan perekonomian Cyprus sendiri. Kita harus memikirkan solusi atas besarnya masalah yang dapat ditimbulkan oleh sektor perbankan Cyprus '.  Demikian Ungkap Wolfgang Schaeuble
Di lain pihak, nara sumber Reuters melaporkan bahwa KTT Uni Eropa  yang akan berlangsung 14-15 Maret mendatang tidak akan mengagendakan Cyprus secara khusus dalam pertemuan.

0 komentar:

Post a Comment